TEGALDOWO (10/7/2022) - Awal mula bulan Juli 2022 disambut Desa Tegaldowo dengan meriah oleh perayaan Sedekah Bumi. Tradisi tahunan Desa Tegaldowo ini dirayakan di Padukuhan Ngelo dan Nglencong pada Minggu (3/7). Perayaan Sedekah Bumi di dua padukuhan Desa Tegaldowo ini sukses membuat minggu pertama bulan Juli desa menjadi lebih berwarna.

Pada hari pelaksanaan acara sedekah bumi, masyarakat Padukuhan Ngelo dan Nglencong secara berbondong-bondong melakukan arak-arakan mengelilingi daerah Padukuhan masing-masing. Malam sebelum pelaksanaan Sedekah Bumi, masing-masing Padukuhan menyiapkan tumpeng-tumpeng yang dirias sebaik mungkin dengan sayuran, buah-buahan, dan jajanan pasar berkualitas prima sebagai bintang utama arak-arakan di Sedekah Bumi ini. Dalam prosesi acara Sedekah Bumi, tumpeng karya masyarakat desa akan diarak keliling daerah padukuhan masing-masing dan akan berhenti di satu titik berkumpul yang telah ditentukan. Selanjutnya, masyarakat akan langsung berebut sayur, buah, dan jajanan yang menghiasi tumpeng sebagai konsumsi pribadi. Akan tetapi, masyarakat peserta Sedekah Bumi pun tak lupa untuk tetap berbagi pada yang membutuhkan jika mereka mendapat hasil rebutan yang berlebih.

Kesenian Barongan juga turut mewarnai perayaan Sedekah Bumi di Padukuhan Ngelo dan Nglencong. Penari-penari berkostum barong dengan lincahnya bergerak kesana kemari dengan koreografi khas kesenian Barongan yang energik ditemani iringan alat musik tradisional Gamelan. Atraksi yang ditawarkan pun tak kalah menarik dari kostum yang dikenakan. Sesuai dengan konsep dasarnya sebagai Barong, para penari Barongan mengejar-ngejar penonton dengan agresif sesekali sebagai daya tarik dari penampilan mereka. Penari yang memainkan peran lainnya menampilkan atraksi lainnya dalam koreografi mereka seperti melakukan salto, jungkir balik, dan roll depan. 

Sedekah Bumi merupakan salah satu upacara tradisional yang umum ditemui di pedesaan dalam provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Rembang. Upacara besar ini seringkali diadakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas segala karunia yang diberikan. Bagi masyarakat Jawa khususnya para penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, tradisi sedekah bumi bukan sekedar rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan. Akan tetapi, tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang mendalam, yakni manusia harus hidup harmonis dengan alam semesta.